Penganiaya Kades Itu Akhirnya Di tangkap

Babat News-
Lamongan - Tentunya kita masih ingat, Kepala Desa (Kades) Dibee, Kecamatan Kalitengah yang dikepruk botol bir di sebuah warung Terminal Baru Lamongan? Kemarin (28/6) siang, satu di antara sejumlah tersangka pelaku berhasil dibekuk anggota Unit I Reskrim Polres Lamongan.Adalah, Agus Subiantoro, 35, warga Lingkungan Bandaran, Kelurahan Sukorejo.

Tersangka berambut gondrong ini ditangkap di dekat lokasi Pasar Ikan Lamongan. Dia dibekuk setelah tiga bulan setelah kejadian menghilang. ''Pengakuannya, ternyata selama ini dia bersembunyi di Kediri. Setelah kejadian malam itu dia mengaku langsung melarikan ke Kediri di rumah saudaranya,'' ujar Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Agus I Supriyanto kemarin.

Tersangka Agus Subiantoro ini, lanjut Agus, bukan satu-satunya tersangka. Masih ada beberapa orang lagi dan kini juga sedang buron. Tapi, dengan ditangkapnya tersangka yang menurut catatan kepolisian sudah pernah dihukum dua kali ini setidaknya dapat mengungkap pelaku lain termasuk latar belakang kasusnya. ''Jadi, kapanpun kasus itu terjadi kita tetap memiliki data dan akan memburunya,'' imbuhnya.

Seperti pernah diberitakan, Kades Dibee Partin sekitar Maret lalu menjadi korban penganiyaan sejumlah lelaki mabuk di terminal Baru Lamongan. Kades Partin dikepruk botol miras hingga berdarah-darah, setelah itu pelaku melarikan diri.

Pada kasus berbeda, Unit I Reskrim Polres Lamongan kemarin juga menangkap pelaku kasus penganiayaan. Yaitu, Siswanto, 32, asal Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, pelaku pembacokan Suwarko, 45, juga warga setempat. Suwarko juga tidak sendirian. Saat melakukan perbuatannya dia diduga bersama dua temannya lagi. Saat beraksi, semua tersangka mengenakan topeng ala ninja.

''Kejadiannya sudah dua bulan lalu. Tersangka kita tangkap di rumahnya. Selama ini dia selalu bersembunyi hingga keluar kota. Kita belum tahu apa latar belakang penganiayaan saat itu, tersangka kini masih diperiksa,'' kata Kasatreskrim Agus. (idi)