Dana Rp.4,187 Miliar Untuk Pendidikan

Babat News -

Dunia pendidikan harus diperhatikan terutama pendidikan usia dini (pra sekolah) di Lamongan mendapat alokasi dana cukup besar dari APBD pada tahun ini, yakni mencapai Rp 4,187 miliar. Alokasi dana tersebut untuk pendidikan anak usia dini (PAUD)/play group dan taman kanak-kanak (TK)/raudlatul Athfal (RA).

''Jumlah PAUD di Lamongan merupakan yang terbanyak di Indonesia,'' kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan, Aris Wibawa kepada Radar Bojonegoro, kemarin.

Menurut dia, alokasi dana tersebut antara lain untuk pengadaan alat peraga bagi PAUD sebesar Rp 286 juta. Alat tersebut dibagikan untuk 286 lembaga PAUD yang tersebar di seluruh Lamongan. ''Sebanyak 286 lembaga PAUD tersebut juga mendapat bantuan pemeliharaan gedung sebesar Rp 858 juta dan masing-masing mendapat Rp 3 juta,'' ungkapnya.

Selanjutnya untuk lembaga TK, ungkapnya, dialokasikan dana Rp 1,24 miliar untuk pemeliharaan gedung bagi 248 lembaga TK di seluruh Lamongan, masing-masing mendapat Rp 5 juta. Dan untuk RA dialokasikan Rp 195 juta untuk 39 lembaga RA masing-amsing juga mendapat Rp 5 juta. ''Bagi guru PAUD dan TK/RA juga terdapat alokasi anggaran pelatihan sebesar Rp 55 juta, masing-masing Rp 25 juta untuk guru PAUD dan Rp 30 juta untuk guru TK/RA,'' ungkapnya.

Sedangkan untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini tersebut, ungkapnya, juga dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,553 miliar. Antara lain untuk transport guru PAUD, transport guru TK/RA, transport monitoring PLS, dan operasional himpaudi (himpunan pendidikan anak usia dini). ''Pendidikan anak usia dini dinilai penting, untuk persiapan menghadapi usia sekolah, sehingga diharapkan bisa dihasilkan SDM Lamongan yang berkualitas,'' terangnya. (JP/feb)